Wednesday, December 2, 2009

Mantra dan Dharana




Salam hormat dan rahayu,

Mantra adalah suara-suara yang mempunyai pengaruh mistik. Pengaruh mistik begitu mendalam bagi mereka yang mengamal ilmu kebatinan dan ilmu kerohanian. Setiap pengamal kerohanian dan kebatinan, tidak kira apa jua pegangan, kepercayaan agama, dan bangsa, mempunyai ajaran mantra yang ampuh dan tersendiri.


Mantra juga diertikan sebagai melafazkan suatu kalimah berulang kali bertujuan mempengaruhi jalan ke arah keselamatan dan kebebasan bagi umum. Fungsi utama mantra ialah sebagai alat atau pemangkin untuk memperkuat konsentrasi dalam melakukan apa jua ibadah dan mempraktekkan Yoga.


Dharana, adalah untuk menguatkan konsentrasi dan mempertahankannya dari bahaya besar. Bagi umum, dharana bererti wifik atau wafa' yang menjauhkan iblis, penyakit , dan bahaya yang lain. Akan tetapi bagi ahli Yoga, dharana menjadi alat konsentrasi, baik dengan dibaca selaras dengan nafas atau dengan hanya diingat-ingat terus dalam hati selama bernafas (zikir kahfi). Dharana tidak dapat dimengerti definisinya.

Baik mantra maupun dharana, hanya diajarkan oleh guru, jadi tidak tertulis. Akan tetapi setelah diterima oleh pengikutnya, terus mempunyai kesan yang begitu besar sekali. Dalam beberapa kitab, saya bagi beberapa contoh dalam konteks mempratekkan Yoga, dikatakan bahawa kitab Lokanata dapat melebur segala dosa yang besar, dan mantra Ekajala dapat menyelamatkan orang yang membacanya, serta menjadi suci. Setiap penganut apa jua agama pasti mahu keluhuran budi, bersih jiwa, mohon keampunan dan keredhaan Tuhan.

Untuk pengetahuan pembaca, ilmu-ilmu yang tinggi dapat diperoleh dengan jalan dharana, tanpa mempelajari ilmu ghaib, namun begitu tekniknya mantra dan dharana adalah susah sekali. Pembacaan mantra harus didahului dengan persucian minda atau fikiran.

Mantra pasti mempunyai efek disebabkan adanya berulangkali sebutan dan ada prosedur amalannya, sebutan mantra bukan lagi huruf atau suara tetapi penghayatan ketuhanan. Penulisan akan datang saya akan menyentuh perkara mistik dalam konteks sufi, insyaallah.

No comments:

Post a Comment